
Mojokerto — Institut Agama Islam Uluwiyah (IAIU) Mojokerto terus memperluas jejaring internasionalnya melalui partisipasi dalam International Teaching Practice (ITP) yang diselenggarakan di Thailand. Program ini merupakan hasil kerja sama antara IAI Uluwiyah Mojokerto (Indonesia) dan Narathiwat Primary Educational Service Area Office 3 (Thailand) yang berlangsung dari 15 Mei hingga 10 Juli 2025.
Sebagai bagian dari program ini, sejumlah mahasiswa terpilih dari IAI Uluwiyah Mojokerto diterjunkan langsung untuk melaksanakan mengajar di Kelas Internasional. Program ini menjadi sarana pembelajaran lintas budaya sekaligus memperkenalkan pendidikan berbasis pesantren preneurship yang kembangkan Uluwiyah Mojokerto di kancah global.
Adapun mahasiswa yang terpilih mengikuti Program ini adalah
• Attiyah Naswa Salsabilah yang mengajar di Ban Yaning, Thailand
• Tis’atin Rahma Dwi Ma’ula mengajar di Phitak Wittaya Kumung, Thailand
• Muhamad Yunus ditugaskan di Ban Lu Bo Ka Yo School, Thailand
• Muhammad Fa’iz Hibatulloh diberi amanah untuk mendidik siswa di Ban Buket Tamong, Persahabatan No. 128, Thailand
• Tisa Maulida Denitasari mengajar di School Tayongmas, Thailand
Dengan mengusung visi sebagai The Global Pesantren Preneurship University, Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto berharap kegiatan ini mampu membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional serta meningkatkan kualitas lulusan dalam menjawab tantangan pendidikan global.
“Kami akan terus memperkenalkan Uluwiyah Mojokerto di kancah International,” terang Rektor, Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, S.Pd.I., S.T., M.S.I. “Ini merupakan wujud keseriusan kami dalam mendidik mahasiswa,” pungkasnya.