Eksplorasi Artefak Langka di Museum Alas Trik oleh KKNT Uluwiyah 2025
Museum bukan sekadar tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga jendela menuju masa lalu yang penuh dengan kisah dan makna. Salah satu tempat yang menarik untuk dijelajahi adalah Museum Alas Trik, sebuah museum yang menyimpan berbagai artefak langka dan memiliki nilai historis tinggi. Pada tahun 2025, kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Uluwiyah berkesempatan untuk mengeksplorasi koleksi unik yang tersimpan di dalamnya.
Mengungkap Jejak Sejarah
Museum Alas Trik memiliki koleksi yang mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari zaman prasejarah hingga era kolonial. Setiap artefak yang dipamerkan menyimpan cerita unik, baik dalam bentuk prasasti kuno, senjata tradisional, hingga perhiasan khas dari masa lalu.
Tim KKNT Uluwiyah 2025 melakukan penelitian mendalam mengenai beberapa artefak utama di museum ini, salah satunya adalah Arca Wisnu Caturbhuja, sebuah patung perunggu yang diyakini berasal dari abad ke-9. Patung ini menggambarkan Dewa Wisnu dengan empat tangan, masing-masing memegang simbol kekuatan dan perlindungan.
Selain itu, terdapat juga keris pusaka peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih terawat dengan baik. Keris ini dipercaya memiliki aura mistis dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Nusantara.
Teknologi dalam Eksplorasi Artefak
Dalam eksplorasi ini, tim KKNT Uluwiyah 2025 tidak hanya mengandalkan observasi langsung, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern seperti pemindaian 3D untuk mendokumentasikan artefak secara lebih detail. Dengan metode ini, artefak dapat direkonstruksi secara digital sehingga dapat dipelajari lebih lanjut tanpa harus menyentuh atau merusak benda aslinya.
Selain itu, penerapan augmented reality (AR) juga menjadi bagian dari eksplorasi. Pengunjung museum dapat melihat simulasi bagaimana artefak-artefak tersebut digunakan di masa lampau hanya dengan menggunakan perangkat smartphone. Hal ini menjadikan pengalaman belajar sejarah semakin interaktif dan menarik.
Refleksi dan Harapan
Eksplorasi ini bukan hanya tentang memahami masa lalu, tetapi juga bagaimana kita bisa melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang. Melalui program KKNT, mahasiswa Uluwiyah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga peninggalan sejarah.
Museum Alas Trik menjadi saksi bisu peradaban yang pernah berjaya, dan eksplorasi yang dilakukan oleh KKNT Uluwiyah 2025 membuktikan bahwa sejarah selalu memiliki tempat di hati generasi muda. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan lebih banyak orang yang tertarik untuk mempelajari dan menjaga warisan nenek moyang kita.
Penulis: KKNT Uluwiyah 2025