Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah untuk membuka peluang magang bagi mahasiswa. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa mengenai proses demokrasi, pemilu, dan administrasi kepemiluan di Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi KPU Mojokerto, kehadiran mahasiswa magang dapat memberikan perspektif baru sekaligus membantu pelaksanaan tugas-tugas KPU, terutama menjelang dan selama proses Pemilu. Di sisi lain, mahasiswa IAI Uluwiyah akan mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan ilmu yang dipelajari di kampus, serta pemahaman mendalam tentang peran lembaga penyelenggara pemilu.
Ketua KPU Mojokerto, dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa program magang ini adalah bagian dari komitmen KPU untuk mendukung pendidikan dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam proses demokrasi. “Kami berharap, dengan adanya program magang ini, mahasiswa dapat belajar secara langsung tentang sistem demokrasi, khususnya penyelenggaraan pemilu, sehingga mereka dapat memahami betul pentingnya peran KPU dalam menjaga integritas demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak IAI Uluwiyah menyambut baik kerja sama ini. Rektor IAI Uluwiyah menyatakan, “Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk terjun langsung dan memahami seluk-beluk pemilu dari sudut pandang praktis. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.”
Program magang ini akan dilaksanakan selama beberapa bulan dan terbuka bagi mahasiswa dari berbagai jurusan di IAI Uluwiyah yang tertarik untuk belajar lebih dalam tentang pemilu dan sistem kepemiluan di Indonesia. Para peserta magang akan ditempatkan di berbagai divisi di KPU Mojokerto sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing.(Diah)
