MOJOKERTO – Institut Agama Islam Uluwiyah (IAI) Uluwiyah Mojokerto ikut serta dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se- Jawa Timur, Minggu (12/12).
https://www.facebook.com/197177334184163/posts/1021864768382078/?sfnsn=wiwspmo
Penandatanganan MoU dilakukan di gedung tower auditorium lt. 9 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di kota Surabaya pada hari Minggu, 12 Desember 2021.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber sharing pengalaman program MBKM, Umdatus Soleha, M.Kes.(Dir. Akamawa Unusa), Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. (Wakil Rektor 1 Unisma), dan Dr. H. Asaril Muhajir, M.Ag. (Asesor Ban-PT).
Rektor Uluwiyah, Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, menanggapi kerjasama ini merupakan penanda bahwa IAI Uluwiyah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi demi terciptanya lulusan yang unggul.
“MoU ini akan menjadi bekal kita dalam menerjemahkan MBKM ke level praksis. Diatur sebaik mungkin agar terarah dan manfaat dari program ini dapat dirasakan khusus oleh mahasiswa”, imbuh Rektor IAI Uluwiyah Mojokerto.
Selain itu, wakil rektor kemahasiswaan, Ika Irmawansah, M.Phil., yang ikut serta kegiatan ini mengatakan MoU ini dilakukan dalam rangka menyukseskan program MBKM yang dirancang Kemendikbud Ristek.
“Kerjasama ini perlu kita dukung dan akan memberikan semangat bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minatnya. Dampaknya soft skill maupun hard skill mahasiswa akan lebih kaya dan ini menguntungkan mereka dalam menghadapi tantangan zaman”, ungkapnya.(ika)
