
Jum’at, 20 Desember 2024– Dua mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah Mojokerto dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Ulfatus Sholihah dan Agustin Pramita Dewi, resmi diberangkatkan ke Thailand dalam rangka melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Keberangkatan ini merupakan kali kedua setelah diberangkatkan dua mahasiswa lainnya ke Malaysia. Tentunya hal ini menjadi bagian dari program internasional yang diinisiasi oleh kampus untuk meningkatkan pengalaman akademik dan wawasan global para mahasiswa.
Acara pelepasan berlangsung pada 20 Desember 2024 di auditorium kampus IAI Uluwiyah, dihadiri oleh rektor, dekan, dosen pembimbing, orang tua dari mahasiswa, dan tidak lupa ketua LP2M Dr. Muhammad A. Fulka Sa’dibih. M. Pd. I beserta tim yang lainnya. Dalam sambutannya, Rektor IAI Uluwiyah, Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, S. Pd. I.,ST.,M.S.I menyampaikan harapannya agar Ulfa dan Agustin dapat menjadi perwakilan kampus yang baik selama berada di Thailand.
“Program ini adalah peluang emas untuk belajar dan berbagi ilmu dengan masyarakat internasional. Semoga Ulfa dan Agustin bisa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kembali membawa pengalaman berharga untuk dikembangkan di tanah air,” ujar rektor IAI Uluwiyah.

Ulfa dan Agustin akan menjalani program KKN dan PPL selama dua bulan di salah satu lembaga pendidikan OB OM School, Satun, Thailand. Selain membantu kegiatan belajar mengajar, mereka juga akan terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat lokal yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan budaya.
Ulfa, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas kesempatan ini. “Ini adalah pengalaman pertama kami belajar di luar negeri. Kami berharap bisa memberikan kontribusi terbaik dan sekaligus belajar dari masyarakat Thailand,” ucapnya.
Keberangkatan Ulfa dan Agustin menjadi tonggak penting dalam upaya IAI Uluwiyah Mojokerto untuk mencetak generasi yang kompeten dan berwawasan global. Program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya.
“Dia”
